PUZZLE IS COLABORASI
Dalam mengerjakan preses
akreditasi sebenarnya yang kita lakukan adalah memisah puszzle AKREDITASI
kemudian membagi ke masing masing penanggung jawab bab.Setelah selesai kita
berusaha untuk menyatukan kembali walau survaiyor nasional menyalahkan cara ini
tapi inilah fakta di puskesmas yang akan dilakukan oleh tim akrednya.Masalah
muncul karena butuh pendamping yang
adekwat (DKK) untuk menyatukan kembali .Kenapa DKK pendamping sering membuat
bingung puskesmas,dalam informasi transfer ada yang namanya retensi dimana
pendamping pusat melakukanpelatihan akreditasinya ke pendamping porpinsi yg
diserap pasti berkuarang menjadi 80 %,lalu pendampin propinsi melatih
pendamping kabupaten berkurang lagi menjadi 50% dan wajar kalau pendamping DKK
melakukan pendampingan ke puskesmas hanya tinggal berantemnya doing . berarti
ada sistim yang hars diperbaiki.Akreditasi sebenarnya mudah kenapa di buat
susah.Akreditasi sebetulnya bukan suatu yang eksklusif kenapa dibuat mahal.Akreditasi
itu realita yang mengedepankan kolaborasi bukan yang terjadi adalah persaingan antar puskesmas dalam
menyembunyikan dokumennya
Ini fakta karena kita adalah
korban sistim ranking di sekolah selama ini.Guru,dosen mendewakan ranking satu
padahal sistim ini sudah ditinggalkan di Amerika.Barat Finlandia Negara dengan
sistim pendidikan terbaik di dunia mengukur keberhasilan bukan dari keberhasilan
individu melainkan keberhasilan TIM (KOLABORASI),INILAH SEBENARNYA YANG HARUS
DITERAPKAN UNTUK KEBERHASILAN SEMUA
SISTIM PERLU TAPI BERAWAL
DARI DOKUMEN PEMAHAMAN YG BAIK DAN LENGKAP
Rp 250.000 per BAB.(kenapa ….karena kami harus
investasi konsultan dg biaya riilnya dan kami ingin berbagi ,SALAM BERBAGI,)
INI ADALAH FORMAT AKREDITASI PUSKESMAS
TERBARU SEHINGGA SANGAT MEMBANTU KAWAN,SEMANGAT SALAM SUKSES
SILAKAN MENCOBA ,KAMI PRAKTISI DI
PUSKESMAS SEPERTI ANDA
Hp ifan Mkes 0821 3760 6464 .Rek bni
044 783 1095
Tidak ada komentar:
Posting Komentar